Melintas Era Multimedia



INSTITUSI yang mampu bertahan bukanlah yang paling besar dan kuat, melainkan yang paling mampu menyesuaikan diri dengan perubahan. Jika hanya bermodalkan besar dan kuat saja, pelan tapi pasti akan hancur tergilas zaman.

Tidak ada yang abadi selain perubahan. Kredo itulah yang selalu hidup dan dihidupkan di dalam hati segenap awak Lampung Post. Mau tidak mau, suka tidak suka, siap tidak siap, perubahan itu harus dihadapi. Dewasa ini kita menyaksikan perubahan datang begitu cepat di segala bidang, tidak terkecuali di bidang informasi. Beda zaman, beda tantangan, beda pula cara adaptasi.

Media massa cetak yang mendominasi arus informasi sebelum dua dekade lalu kini mulai ditinggalkan. Sebagai sebuah industri, banyak yang menyebut media cetak adalah sunset business. Kita melihat sendiri puluhan media cetak terpaksa menutup usaha karena kalah bersaing dengan media online yang kini tumbuh bak jamur di musim hujan.

Manajemen Lampung Post memahami benar fenomena itu dan melakukan berbagai inovasi untuk tetap bertahan. Sejumlah langkah telah diambil dalam menyambut era multimedia dengan menginvestasikan modal dan yang terpenting investasi sumber daya manusia.

Kini, Lampung Post memiliki media online Lampost.co dan bisa diakses melalui jaringan internet. Di bidang penyiaran, Lampung Post membangun SAI Radio 100 FM yang digawangi anak-anak muda potensial. Lampung Post juga mengembangkan sayap baru di bidang penerbitan buku melalui Divisi Publishing.

Selain itu, telah pula dibentuk Lampost Event Organizer yang mengelola event penting dan kegiatan seremoni dari instansi pemerintah, swasta, maupun perorangan. Bagi masyarakat umum yang tertarik dalam dunia kepenulisan, harian ini memiliki lembaga pendidikan jurnalistik, yakni Lampung Post Journalism Education (LPJE) yang dikelola dengan penuh semangat oleh awak redaksi.

Seluruh unit tersebut terintegrasi, menjadi satu kesatuan utuh yang tidak terpisahkan dari Lampung Post. Munculnya berbagai kendala dan liku-liku dalam pengembangan unit usaha baru menjadi tantangan dan seni tersendiri. Berbagai kendala itu justru menjadi pemicu segenap awak Lampung Post untuk memberikan yang terbaik kepada publik, khususnya masyarakat Lampung.

Pengembangan sayap usaha baru dalam era multimedia tidak akan mengubah roh Lampung Post sebagai lembaga pers. Tidak saja sebagai lembaga yang bertugas menyampaikan informasi, pendidikan, dan hiburan, lebih dari itu juga menjadi garda terdepan dalam menyampaikan aspirasi masyarakat. Menjadi corong bagi kelompok terpinggirkan dan jauh dari akses kekuasaan.

Pengembangan usaha baru juga tidak akan mengubah karakter Lampung Post sebagai pendorong perubahan dan kemajuan bagi segenap warga di Bumi Ruwa Jurai ini. Kritis tetapi tidak nyinyir, tegas tanpa harus menyakiti, memberi solusi tanpa menggurui, dan memiliki arah sikap yang jelas.

Prinsip itulah yang membawa Lampung Post tetap bertahan hingga di usia ke-42 tahun hari ini. Kita percaya, kehadiran Lampung Post bersama masyarakat dapat menjadikan provinsi ini lebih maju dan sejahtera. n

sumber :https://goo.gl/DbqF5d
Previous
Next Post »
0 Komentar